Mengenai Saya

Foto saya
BLITAR, JAWA TIMUR, Indonesia

puisi romance

Tampilkan postingan dengan label romance. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label romance. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 November 2022

Kamu

 Semua sudah menjadi seperti biasa

tanpa sapamu tanpa perhatianmu bahkan 

senyuman mu pun ikut menghilang

sepi sunyi sebagai pengganti akan hangatnya

perhatianmu, senyum mu bagaikan mata air 

yang menghilangkan dahaga di kalaku kehausan

Kini ku harus berjalan menyusuri lembah² kegelapan

tanpa sinar walaupun hanya setitik pun

ku hanya berharap ada kekuatan hati hingga 

menuntunku sampai ke telaga yang penuh air kebahagiaan, 

yang memang akan menghilangkan dahagaku bahkan sebagai tempat pulang untuk ku

Rabu, 04 Mei 2022

Takdir Di Sisi Lain

 Tak pernah ku tau dan ku sangka sekarang ku sedang berada di mana

Pandangan yang tak berujung tak menampak kan indahnya sekalipun hanya bayangan

sudah tak mau bertempat atau ntah sudah tak ada tempat

hingga ku terhempas jauh dari keindahan yang selama ini ku kagumi

kerinduan yang sekarang menjadi teman di setiap hariku

bukan canda tawamu lagi

ku kira kita kan sama - sama , ku kira akan menjadi satu tujuan yang sama

Tapi itu hanya menjadi masa yang akan menjadi penghias sebagian cerita dengan mu

Kini semesta tak mampu mengembalikan keadaanku yang hancur 

Semesta hanya ikut menemani tanpa sedikit pun memberi harapan

Ku tertunduk di simpuhan dan sentuhan kecil dari sang semesta

                Semesta ku ingin jadi bagian darimu

~Goresan_Inspirasi

Rabu, 27 April 2022

Apakah Cinta Itu Berhianat


 Saat ini aku ga tau sedang di posisi apa ?? Apakah semua baik - baik saja??

Entah !!,, waktu berjalan begitu saja tanpa menyapaku yang terdiam dalam hening

Dimensi nyata tak mampu menghibur keheningan menggantikan senyuman

Siapa yang membawaku kesini ?? tak mungkin kamu, , karna bersamamu hanya khayal

Bagaikan Rembulan yang ingin memeluk sinarnya

Setiap perjalanan ada persinggahan yang merupakan bagian , keindahan dan seni 

dalam meraih tujuan, , 

Halusinasi ? ? ? mungkin bukan ,, tapi kesakitan yang sedang menyelimuti tempat menyimpan cinta

Masihku terdiam , ingin rasanya menemukan setitik sinar cahaya untuk tersenyum

Tak mengerti rasanya apa yang sedang terjadi sekarang dan mungkin nanti

Tak sanggup lagi untuk berjalan di keheningan sendiri menapak dalam kekecewaan

Aku tak tau kenapa rasa itu ada, ,  , Aku tak tau kapan datangnya

Aku merasa tak terketuk saat dia mulai masuk ke dalam singgasana yang ku sucikan

Cinta, , , ,? ? ? Apa cinta harus berakhir menyakitkan , Apa cinta datang tanpa memberi isyarat 

Cinta memang tak mau tau tentang semua hal, , bahkan tega menghancurkan singgasana yang 

sangat di sakralkan oleh sang pengagumnya

Sebenernya ku benci di singgahi oleh cinta , yang sudah pasti dia menimbulkan kekecewaan dan itu pasti

Tapi apalah , ku tak mampu untuk menolak kedatanganya dan bodohnya ku tak sanggup menerima 

ulah dari cinta itu

Diam , sendiri ,sunyi ,menangis keadaan yang sedang menyelimuti harapan itu

Bahkan untuk melangkahkan harapan pun tak sanggup memulai, ketakutan itu selalu 

menghampiri , 

Terpuruk jatuh sangat dalam , bahkan bangkit pun harus merasakan sakit dan kecewa

Saat sekarang ku tak tahu harus berjalan seperti apa , apa hanya diam dalam gelap atau berjalan dalam kesakitan

Entahlah waktu yang mungkin akan menjawab semuanya.............

Jumat, 18 Maret 2022

Redupnya Rembulan

Serasa sebuah harapan yang hanya meninggalkan makna tanpa jejak
Pelita yang se akan redup dari sinarnya
Menghilang di antara kegelapan tanpa kepedulianya untuk semesta
Sinar yang di redupkan , kegelapan yang di campak kan
Rasa takut yang menghujam ketenangan jiwa
Sudah tak dia hiraukan 
hati kecil menangis dan berbisik perih
Di manakah rasa simpatimu untuk senyumku
Yang waktu dulu kedatanganmu ku sambut dengan senyuman kehangatan
Ku tempatkan di antara keindahan - keindahan 
Ku harapkan kenyamanan ku harapkan kasih sayang dari kehangatan sinarmu
Dan ku yakini akan ada kehidupan yang sempurna dari akar cinta - cintamu
Tapi kini , engkau cabut akarmu yang sudah sangat dalam kau tancapkan
Kau paksa cinta itu pergi dari tempatnya
Robekan , kepedihan , kesakitan yang amat dalam ku rasakan 
Bahkan setitik sinarmu pun engkau enggan meninggalkan 
Engkau pergi tanpa memperdulikan kegelapan 
Engkau padamkan pelita dalam kegelapan yang membutakan 
Bahkan kau hancurkan sebuah harapan 
    Kamu tahu seharusnya ada harapan yang terus tumbuh?
    Kamu tahu seharusnya ada kehidupan dalam kegelapan?
Seakan kamu  tak peduli dengan apapun yang sudah menjadi sebuah takdir
Kini tanpa sinarmu tanpa kehangatanmu tanpa harapan
Ku berusaha bertahan hidup bahkan dalam kegelapan sekalipun
Yang aku tahu itu akan menghancurkan kehidupan di dalamnya
Kini tinggal satu harapan ku untuk melanjutkan kehidupan yang seperti dulu
Dan aku yakin kehidupan itu akan kembali dari sinar yang lain
Dari pelita yang lain , yang memberikan kehangatan
Bahkan tanpa akar yang sama
Semesta tahu kehidupan yang bagaimana yang harus di buat
Ku yakin ku percaya suatu hari nanti akan ada pelita datang membawa kehangatan cintanya
untuk menancapkan akarnya hingga semesta yang akan memisahkannya
Karena semesta tahu akan semuanya dan berhak atas segalanya


                                                                                -goresan_inspirasi-